Kamis, 11 Oktober 2012

Tugas Menerapkan Efek Khusus Pada Objek Produksi

Kelas                                       : XII Multimedia 2
Standar Kompetensi                 : Menerapkan Efek Khusus Pada Objek Produksi
Kompetensi Dasar                    : 1. Mengidentifikasikan Materi Penunjang Efek Khusus
Nama                                       : Ditya Novianti
NIS                                          : 9385
Blog                                         : dityanovianti.blogspot.com
E-mail                                      : dityanovianty@yahoo.com

TUGAS
Pengambilan gambar pertama (kelompok) dikerjakan disekolah  
Soal Tugas (dikerjakan dirumah)
1.       Sebutkan macam-macam Software efek khusus !
2.       Sebutkan contoh efek khusus disinetron televise ( sebutkan judul sinetron, stasiun televisi, dan pukul berapa ditayangkan) !
3.       Selain dijawab dilembar ini, posting di Blog anda !
JAWABAN
1.       Contoh Software Efek Khusus :

a. Adobe After Effect

b. Digital Fusion

c. Boris FX

d. Combustion

        2.    Contoh Efek Khusus :
                1. a. Judul Sinetron            : Tutur Tinular
                    b. Stasiun Televisi          : Indosiar
                    c. Jam Tayang               : Senin-Jumat pukul 20.00 WIB
                    d. Efek Khusus             :  
·         Super  crash  :  adalah  adegan  dimana  aktor  utama mendarat  dengan  kekuatan  yang  luar  biasa.  Sehingga saat  mendarat,  daerah/tempat  yang  digunakan  aktor utama  sebagai  tumpuan  menghasilkan  hempasan debu,  pecahan  tanah  yang  terlontar  dan  tanah  yang retak akibat pendaratan tersebut.
·         Super  jump  :  adalah  adegan  dimana  aktor  utama berlari dan melompat ke udara dengan kecepatan yang luar  biasa.  Sehingga  saat  melompat,  daerah/tempat yang  digunakan  aktor  utama  sebagai  tumpuan menghasilkan  hempasan  debu,  batuan yang  terlontar dan tanah yang retak akibat lompatan tersebut.
·         Burned  and  destroyed  body  :  merupakan  adegan dimana  aktor  pendukung  tubuhnya  terbakar  dan hancur  berkeping-keping  yang  dikarenakan  oleh kekuatan  dari  aktor  utama.
·         Explosion  :  merupakan  adegan  dimana  terjadi ledakan,  semburan  api  dan hempasan  dari benda/batuan yang dikarenakan oleh ledakan tersebut.

2. a. Judul Sinetron            : Aladin
                b. Stasiun Televisi          : MNC TV    
    c. Jam Tayang               : Setiap Hari pukul 18.30 WIB
                d. Efek Khusus              :  
ü  Explosions  element  :  merupakan  footage  atau material berupa ledakan (sembuaran api).
ü  Smoke charges element :  merupakan  material  berupa asap yang timbul akibat ledakan.
ü  Sparks  element : :merupakan  material  yang  berupa percikan api yang terhempas.

3. a. Judul Sinetron             : Tendangan Si Madun
                b. Stasiun Televisi           : MNC TV
    c. Jam Tayang                : Senin-Jumat pukul 18.30 WIB
                d. Efek Khusus              :  
o   Super  jump  :  adalah  adegan  dimana  aktor  utama berlari dan melompat ke udara dengan kecepatan yang luar  biasa.  Sehingga  saat  melompat,  daerah/tempat yang  digunakan  aktor  utama  sebagai  tumpuan menghasilkan  hempasan  debu,  batuan  yang  terlontar dan tanah yang retak akibat lompatan tersebut.
o   Super  crash  :  adalah  adegan  dimana  aktor  utama mendarat  dengan  kekuatan  yang  luar  biasa.  Sehingga saat  mendarat,  daerah/tempat  yang  digunakan  aktor utama  sebagai  tumpuan  menghasilkan  hempasan debu,  pecahan  tanah  yang  terlontar  dan  tanah  yang retak akibat pendaratan tersebut.

4. a. Judul Sinetron            : Putri bidadari
                b. Stasiun Televisi          : RCTI
    c. Jam Tayang               : Setiap Hari pukul 18.00 WIB
                d. Efek Khusus              :  
v  Warp  face :  adalah  adegan  dimana  aktor  utama menunjukan wujud aslinya. Menampilkan wajah aktor utama  yang  awalnya  berwujud  manusia  biasa  lalu berubah menjadi wujud devil yang menyeramkan.
v  Debris  element :  merupakan footage berupa runtuhan dari beberapa material.
v  Sparks  element :merupakan  material  yang  berupa percikan api yang terhempas.
v  Fire  element :  merupakan footage atau  material  yang berupa api biasa.

5. a. Judul Sinetron              : Ali Baba
                b. Stasiun Televisi            : Indosiar
    c. Jam Tayang                 : Setiap Hari pukul 20.00 WIB
                d. Efek Khusus               :  
§  Warp  face :  adalah  adegan  dimana  aktor  utama menunjukan wujud aslinya. Menampilkan wajah aktor utama  yang  awalnya  berwujud  manusia  biasa  lalu berubah menjadi wujud devil yang menyeramkan. 
§  Debris  element :  merupakan footage berupa runtuhan dari beberapa material.
§  Sparks  element :merupakan  material  yang  berupa percikan api yang terhempas.
§  Fire  element :  merupakan footage atau  material  yang berupa api biasa.

Rabu, 23 Mei 2012

tugas LAN


CARA SHARING FOLDERDI WINDOWS XP


1.       Buka folder yang akan di sharing

















2.       Klik kanan  folder , pilih share dan security















3.       pada network and sharing security, klik kotak dialog share this folder on the network dan allow network user to change my files






































4.       klik ok , lalu di folder akan muncul gambar tangan.

Tugas Poster :)

Rabu, 21 Maret 2012

Cara Merekam Suara
  1. Buka software Adobe Audition. Bila baru diinstall biasanya muncul demo project yang bisa Anda pelajari. Bila sudah mempelajari, tutup software Adobe Audition terus buka lagi.
  2. Merekam suara vocal atau sumber suara lainnya seperti gitar, keyboard, drum digital, dll, lebih baik gunakan Mode Single Track. Untuk mengubah posisi Single Track atau MultiTrack klik 'kotak hijau kecil' di bawah tulisan File.
  3. Hubungkan Mic ke dalam sound card Komputer atau Laptop Anda. Bisa mic dinamic bisa juga mic headset.
  4. Adobe Audition sudah pada mode Single Track kan... Nah, silahkan klik Record untuk mulai merekam (tombol merah di bagian bawah). Muncul Kotak peringatan memilih channel mono atau stereo. Klik OK.
  5. Mulai merekam. Bila terjadi kesalahan ngomong, lanjutkan saja sebab nanti bisa diedit atau di potong maupun dihapus.
  6. Selesai merekam. Klik Stop (tombol kotak di bagian bawah). Hapus bagian suara yang ingin dihapus, dengan cara mem-block bagian suara tertentu, kemudian tekan delete pada keyboard.
  7. Simpan ke folder tertentu dan ingat-ingat letaknya, dengan cara Klik File, klik Save As, beri nama file Anda, ubah format (Save as type) menjadi mp3PRO.

Cara Menggabungkan Suara Vocal dengan Lagu/Backsound
  1. Menggabungkan suara vocal dengan lagu atau backsound tertentu sangatlah mudah. Kita bisa menggunakan mode Multi Track pada Adobe Audition. Untuk mengubah posisi Single Track atau MultiTrack klik 'kotak hijau kecil' di bawah tulisan File.
  2. Mode Multi Track berisi banyak sekali track lagu/audio.
  3. Masukkan file audio vocal pada Track 1. Klik tahan dari kolom Files dan lepas di area Track 1.
  4. Masukkan file audio lagu atau backsound di Track 2. Klik tahan dari windows explorer, cari lagu yang sesuai dengan produk audio kita, lepas pada area Track 2.
  5. Atur tata letak 'track vocal' dengan 'track backsound' hingga dirasa didengar sudah pas. Geser tata letak dengan cara klik 'kanan' tahan pada mouse dan geser.
  6. Pastikan Mode "Edit Envelopes" dalam keadaan aktif (icon kotak kecil atas nomor 5 dari kanan)
  7. Silahkan atur volume file audio backsound atau lagu di Track 2. Misal, pada saat ada suara vocal lagu dipelankan, dan setelah vocal selesai kemudian backsound dikencangkan kembali. Atur volume dengan menggeser garis hijau (klik kiri tahan) pada tepi file audio.
  8. Selesai. Simpan dengan cara Klik File, klik Save Mixdown As, pilih format mp3PRO, klik Save. Untuk menyimpan file project, klik file, klik Save Sessions As. File project diperlukan bila Anda ingin mengedit lagi produk audio yang sudah Anda buat ini, suatu ketika nanti.


EFEC – EFEC ADOBE AUDITION
  • Amplitude

  • Amplify è

    Binaural Auto-Panner


  • Channel Mixer atau The Channel Mixer

  • Dynamics Processing

  • Envelope

  • Hard Limiting

  • Normalize

  • Pan/Expand

  • Stereo Field Rotate

  • Delay Effects

  • Chorus d

  • Delay

  • Dynamic Delay
     
  • Echo

  • Echo Chamber

  • Flanger

  • Full Reverb

  • Multitap Delay

  • QuickVerb

  • Reverb

  • Sweeping Phaser

  • Filters
    .
  • Dynamic EQ
    .
  • FFT Filter

  • Graphic Equalizer

  • Graphic Phase Shifter

  • Notch Filter

  • Parametric Equalizer

  • Quick Filter

  • Scientific Filters

  • Noise Reduction

  • Clip Restoration

  • Hiss Reduction

  • Noise Reduction

  • Special

  • Convolution

  • Distortion

  • Music

  • Time/Pitch

  • Doppler Shifter

  • Pitch Bender

  • Stretch

Selasa, 20 Maret 2012

tugas terstruktur LAN

1. Cara Memberi IP statis pada windows 7
  • Klik Start | Control Panel | Double Klik Network Connections
  • Untuk merubah IP address Komputer di windows 7, ternyata caranya cukup mudah, ketik  network and sharing pada kotak search di start menu dan pilih Network and Sharing Center ketika muncul.
  • kemudian ketika network and sharing center terbuka, Klik “change adapter settings“.
  • Klik kanan pada local adapter dan pilih Properties
  • di Properties Local Area Connection pilih Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
  • ketikkan IP adress yang akan diganti | OK
2. Cara mengetahui IP di Windows 7
  • klik start
  • ketik cmd pada kotak search
  • setelah keluar,,klik cmd
  • di dalam kotak hitam ketik " ipconfig " (tanpa tanda kutip).


  • Klik tombol Start, pada bagian form Search ketik cmd dan kemudian tekan tombol Enter.
    Cara Mengetahui IP Address Komputer Melalui Terminal Image

  • Sama seperti pada Windows XP, ketik ipconfig -all.
    Cara Mengetahui IP Address Komputer Melalui Terminal Image





  • Klik tombol Start, pada bagian form Search ketik cmd dan kemudian tekan tombol Enter.
    Cara Mengetahui IP Address Komputer Melalui Terminal Image

  • Sama seperti pada Windows XP, ketik ipconfig -all.
    Cara Mengetahui IP Address Komputer Melalui Terminal Image



  • Klik tombol Start, pada bagian form Search ketik cmd dan kemudian tekan tombol Enter.
    Cara Mengetahui IP Address Komputer Melalui Terminal Image

  • Sama seperti pada Windows XP, ketik ipconfig -all.
    Cara Mengetahui IP Address Komputer Melalui Terminal Image

  • 3.  Cara mengetahui jaringan konek tidak dengan internet (print screen) 
    Berikut langkah mengecek koneksi, apakah komputer anda telah terhubung dengan internet. Salah satunya adalah dengan melakukan test ping menggunakan Command Prompt. Langkah-langkah menggunakan test ping :



    1. Pada windows anda, klik Start -> ketik pada kotak search " CMD" ( menggunakan windows 7),
    Klik Star ->Run-> ketikan CMD ( menggunakan windows XP )


    2. Misalkan kita test koneksi dengan melakukan ping pada google.com,
    ketikkan perintah :
    “ping google.com”
    Akan diberikan jawaban / reply jika website dapat diakses dengan baik.

    3. Jika website tersebut tidak dapat diakses, maka akan muncul tulisan
    “request time out”
    seperti contoh pada saat kita melakukan uji coba dengan memberikan perintah : ping testgakonek.com

    Jumat, 17 Februari 2012

    DATABASE

    1. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.
    2. Database relasional adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang didisain untuk mengatur/memanajemen sebuah basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya.
    3. Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.
    4. Program aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.
    5. Sistem data base merupakan perpaduan antarabasis data dan system manajemen basis data (SMBD). Database yang kompleks dan disertai dengan teknik pendokumentasian dan prosedur manipulasinya akan membentuk Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System – DBMS).
    6. Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
    7. Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan.
    8. Table adalah seperangkat elemen data (nilai) yang diselenggarakan menggunakan model kolom vertikal (yang diidentifikasi dengan nama mereka) dan baris horisontal.
    9. Formulir adalah sebuah kertas yang berisi beberapa pertanyaan formal yang harus diisi.
    10.Record adalah kumpulan field-field yang berhubungan. Masing-masing record menyimpan data hanya sekitar satu entitas, yang bisa erupa orang, tempat benda dan peristiwa atau gejala. Contoh record bisa saja nama dan alamat Anda dan Nomor Jaminan sosial Anda.
    11. Query adalah bentuk pertanyaan, dalam garis penyelidikan.
    12. Field adalah sebuah unit data yang berisi satu atau lebih karakter (byte). Ia merupakan unit terkecil dari informasi berharga dalam database.
    13. Report adalah karya tekstual (biasanya tulisan, pidato, televisi, atau film) dibuat dengan tujuan spesifik dari informasi relaying atau menceritakan peristiwa-peristiwa tertentu dalam bentuk yang luas rapi.
    14. Primary key adalah suatu nilai dalam basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel.

    OSI 7 layer

    PENGERTIAN & FUNGSI 7 OSI LAYER

    Agu 3

    Posted by alfianrachmat263


    OSI-Model  terbagi atas 7 layer. Layer kedua memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)). Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah. Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.

    FUNGSI LAYER

    1. Layer Physical

    merupakan layer yang paling sederhana dan berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

    Network components:
    Repeater
    Multiplexer
    Hubs(Passive and Active)
    TDR
    Oscilloscope
    Amplifier

    Protocols:
    IEEE 802 (Ethernet standard)
    IEEE 802.2 (Ethernet standard)
    ISO 2110
    ISDN

    2. Layer Data-link

    Layer ini lebih cerdas dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical.

    Network components:
    Bridge
    Switch
    ISDN Router
    Intelligent Hub
    NIC
    Advanced Cable Tester

    Protocols:
    Media Access Control:
    Communicates with the adapter card
    Controls the type of media being used:
    802.3 CSMA/CD (Ethernet)
    802.4 Token Bus (ARCnet)
    802.5 Token Ring
    802.12 Demand Priority
    Logical Link Control
    error correction and flow control
    manages link control and defines SAPs
    802.2 Logical Link Control

    3. Layer Network

    Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange.

    Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network:
    Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
    Mendeteksi Error
    Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
    Mengendalikan aliran

    Network components:
    Brouter
    Router
    Frame Relay Device
    ATM Switch
    Advanced Cable Tester

    Protocols:
    IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
    IGMP;
    IPX
    NWLink
    NetBEUI
    OSI
    DDP
    DECnet

    4. Layer Transport

    Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

    Network components:
    Gateway
    Advanced Cable Tester
    Brouter

    Protocols:
    TCP, ARP, RARP;
    SPX
    NWLink
    NetBIOS / NetBEUI
    ATP

    5. Layer Session

    Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya.

    Network components:
    Gateway

    Protocols:
    NetBIOS
    Names Pipes
    Mail Slots
    RPC

    6. Layer Presentation

    Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.

    Network components:
    Gateway
    Redirector

    Protocols:

    None

    7. Layer Application

    Layer ini adalah yang paling cerdas, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.

    Network components:
    Gateway

    Protocols:
    DNS; FTP
    TFTP; BOOTP
    SNMP; RLOGIN
    SMTP; MIME;
    NFS; FINGER
    TELNET; NCP
    APPC; AFP
    SMB

    Kabel Cross dan Straight

    Dalam pengkabelan jaringan komputer ada dua macam konfigurasi pengkabelan yaitu:
    1. kabel straight

    2. kabel cross

    kabel stright: kabel straight adalah kabel yang sangat simpel karena untuk konfigurasi nya adalah tetap. kabel ini digunakan untuk jaringan yang melewati hub atau antar komputer tidak terhubung langsung tapi melewati sebuah media. biasanya kabel ini digunakan untuk jaringan lokal dengan hub sebagai perantaranya.


    jadi intinya adalah antara pin yang satu dengan ujung yang lain urutan kabel nya sama yaitu : putih orange, orange, putih hijau, biru, biru putih, hijau, putih coklat, coklat.

    kabel cross: kabel ini berbeda dengan kabel straight biasanya di gunakan untuk jaringan point to point atau hub pc ke pc secara langsung tanpa melewati media lain. dan antara urutan kabel pada ujung satu dengan ujung yang lain berbeda.


    nah perbedaan terlihat mencolok kan kalau straight urutannya sama, tapi kalau cross berbeda. kalau ujung satu sudah urut seperti cabel staright maka ujung satunya di balik yaitu putih hijau, hijau, orange, biru, biru putih, putih orange, putih coklat, coklat.

    IP V4


    Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host. sehingga bila host yang ada diseluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.
    Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3.

    Kelas-kelas alamat

    Dalam RFC 791, alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.Kelas Alamat IP Oktet pertama
    (desimal) Oktet pertama
    (biner) Digunakan oleh
    Kelas A 1–126 0xxx xxxx Alamat unicast untuk jaringan skala besar
    Kelas B 128–191 10xx xxxx Alamat unicast untuk jaringan skala menengah hingga skala besar
    Kelas C 192–223 110x xxxx Alamat unicast untuk jaringan skala kecil
    Kelas D 224–239 1110 xxxx Alamat multicast (bukan alamat unicast)
    Kelas E 240–255 1111 xxxx Direservasikan;umumnya digunakan sebagai alamat percobaan (eksperimen); (bukan alamat unicast)

    [sunting]
    Kelas A

    Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.
    [sunting]
    Kelas B

    Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.
    [sunting]
    Kelas C

    Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.
    [sunting]
    Kelas D

    Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.
    [sunting]
    Kelas E

    Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.Kelas Alamat Nilai oktet pertama Bagian untuk Network Identifier Bagian untuk Host Identifier Jumlah jaringan maksimum Jumlah host dalam satu jaringan maksimum
    Kelas A 1–126 W X.Y.Z 126 16,777,214
    Kelas B 128–191 W.X Y.Z 16,384 65,534
    Kelas C 192–223 W.X.Y Z 2,097,152 254
    Kelas D 224-239 Multicast IP Address Multicast IP Address Multicast IP Address Multicast IP Address
    Kelas E 240-255 Dicadangkan; eksperimen Dicadangkan; eksperimen Dicadangkan; eksperimen Dicadangkan; eksperimen


    Catatan: Penggunaan kelas alamat IP sekarang tidak relevan lagi, mengingat sekarang alamat IP sudah tidak menggunakan kelas alamat lagi. Pengemban otoritas Internet telah melihat dengan jelas bahwa alamat yang dibagi ke dalam kelas-kelas seperti di atas sudah tidak mencukupi kebutuhan yang ada saat ini, di saat penggunaan Internet yang semakin meluas. Alamat IPv6 yang baru sekarang tidak menggunakan kelas-kelas seperti alamat IPv4. Alamat yang dibuat tanpa memedulikan kelas disebut juga dengan classless address.
    Canon EOS 1000D
    Canon telah meluncurkan produk terbarunya, Canon EOS 1000D.
    Yang dibidik Canon dari seri ini adalah para pengguna kamera pocket digital dan ingin mulai beralih ke kamera SLR. Seolah Canon EOS 1000D adalah sebagai gateway camera, pocket to SLR.
    Walaupun dianggap sebagai kamera bagi pemula, EOS 1000D ternyata memiliki kemampuan yang cukup handal, salah satunya adalah processor DIGIC-III, sebuah processor yang sama yang digunakan oleh EOS-1, SLR Professional.

    Berikut ini spesifikasi utama dari Canon EOS 1000D:
    10.1 Megapixel CMOS sensor
    EOS Integrated Cleaning System
    7-point wide-area AF system with f/5.6 cross-type centre point
    Up to 3 frames per second
    2.5� LCD with Live View shooting
    DIGIC III image processor
    Compatible with SD and SDHC memory cards
    Compact and lightweight body
    Digital Photo Professional RAW processing software
    Fully compatible with all Canon EF and EF-S lenses and EX-series Speedlites
    Sebuah fiture yang sama dengan Canon EOS 450D adalah Live View Shooting, dimana kebiasaan pengguna pocket camera adalah memotrek menggunakan tayangan LCD dibanding harus “mengintip” dari view finder.
    CMOS sensor 10 Megapixel juga mampu membuat gambar yang detail dan halus, juga dilengkapi dengan fiture pembersih yang akan membuat CMOS tetap dalam kondisi prima dan menghasilkan gambar yang tajam.
    Walaupun Canon belum mengeluarkan harga resmi, banyak pengamat memprediksi Canon EOS 1000D berharga 200 USD lebih murah dibading Canon EOS 450D.